In parenting

One Step Ahead Mum, Selangkah Lebih Maju Menyiapkan Kesuksesan Anak Di Masa Depan

Assalamualaikum,

Lenonina dan Jaggira lagi nyenyak bobo siang, saatnya “me time”. Menulis adalah salah satu kenikmatan yang luar biasa di sela-sela kita mengasuh anak. Rasanya pengen setiap hari menulis dan sharing semua tentang petualangan saya menjadi ibu. Menjadi ibu dari dua anak lucu Lenonina (2,7 yo) dan Jaggira (7mo) tidak gampang, kadang bisa sangat bersemangat, happy bisa ketawa bareng, main bareng tapi kadang juga rasanya cape saat menghadapi mereka sedang tantrum, gak mood jadi rewel dll. Tapi semua itu apabila kita jalani dengan ikhlas dan sabar InshaAllah kita akan ditunjukan jalan untuk melaluinya dengan lebih mudah.

Dengan perkembangan jaman dan teknologi yang sangat pesat, sebagai ibu kita juga harus sadar akan pentingnya menjadi ibu yang selangkah lebih maju. Ibu masa kini harus menjadi seorang “One Step Ahead Mum” agar anak-anak Indonesia khususnya anak-anak kita mampu bersaing dan selangkah lebih maju menuju kesuksesan di masa depan. 

Beberapa waktu yang lalu, Nutrilon Royal mengadakan parenting talkshow yang bertajuk One Step Ahead Mum. Menjadi One Step Ahead Mum bukan hanya selalu memberi yang terbaik untuk masa depan anak-anak, namun juga selangkah lebih maju dalam merencanakan keberhasilannya di masa depan: Nutrisi yang tepat sesuai dengan tumbuh kembang anak, mendukungnya menemukan potensi diri, merencanakan pendidikan yang tepat dan persiapan dana yang matang.

“Nutrilon Royal mendukung dan mengajak para ibu di Indonesia untuk menjadi seorang One Step Ahead Mum, yang tidak hanya selalu memberi yang terbaik untuk masa depan anak-anaknya, tetapi juga selangkah lebih maju dalam merencanakan keberhasilannya di masa depan: mendukungnya dalam menemukan potensi diri, merencanakan pendidikan yang tepat dan persiapan dana yang matang dan nutrisi yang tepat sesuai dengan tumbuh kembang anak. Perencanaan yang baik dapat membantu ibu dalam memberikan dukungan yang terbaik untuk anak.” Kata Danish Rahman, Marketing Director PT Nutricia Indonesia Sejahtera. 
Danish Rahman, Marketing Director PT Nutricia Indonesia Sejahtera  
Ligwina Hananto, Perencana Keuangan. Dr. Bernie Endyarni Medise, SpAK, MPH, Dokter Spesialis Anak dan Tumbuh Kembang. Astrid Suryatenggara, ibunda Revo (Junior MasterChef Indonesia). Ajeng Raviando, Psi., Psikolog Anak. Drh. Damayanti Jusuf, M.Sc, Ph.D., Praktisi Pendidikan Anak
Diawali dengan asupan anak. Menurut Dokter Spesialis Anak dan Tumbuh Kembang, Dr. Bernie Endyarni Medise, SpAK, MPH, “Penting bagi ibu untuk memahami tumbuh kembang anak serta memenuhi kebutuhan dan stimulus yang tepat. Salah satu yang harus diperhatikan adalah asupan anak, yaitu memastikan bahwa asupan anak sudah mendapatkan nutrisi yang seimbang. Pemberian nutrisi yang baik akan berdampak positif pada kesehatan, perkembangan otak, daya tahan tubuh (imunitas) dan pertumbuhan anak, sehingga anak dapat memaksimalkan potensinya dengan baik”.
Saya sempet agak takut, karena saya dan suami cenderung kurus, sedikit picky dalam menentukan makanan, saya gak pengen anak saya ngikutin orang tuanya, jadi dari umur 6 bulan Lenonina saya ajarkan untuk mau makan berbagai macam jenis karbo, sayuran dan buah. Begitu pula dengan Jaggira yang baru mulai mendapat makanan pendamping. Alhamdulillah, sekarang Lenonina berat badannya normal, makannya selalu lahab dan gak pilih-pilih.

Selanjutnya, dalam rangka merencanakan masa depan anak, salah satu aspek penting yang perlu dilakukan oleh para ibu terlebih dahulu adalah pengidentifikasian potensi anak, dimana dikenal adanya 8 Tipe Kecerdasan Majemuk yaitu Kecerdasan Bahasa, Logika / Matematik, Musikal, Spasial, Kinestetik/ Jasmani, Naturalis, Interpersonal dan Intrapersonal. Kecerdasan bukanlah sesuatu yang bersifat tetap, melainkan suatu kumpulan kemampuan atau keterampilan yang dapat ditumbuhkan atau dikembangkan. “Karena pada dasarnya setiap anak cerdas, tinggal bagaimana orang tua, guru dan masyarakat pada umumnya mencari cara untuk mengenali, menghargai serta mengembangkan bakat, minat dan potensi anak secara alami”, kata Psikolog Ajeng Raviando, Psi. 

Potensi-potensi tersebut tentunya tidak muncul dengan instan, sebagai ibu kita harus menggali, memperhatikan, dan membimbing anak sampai anak kita menemukan potensi dirinya. Dilihat dari 8 tipe diatas, anak-anak saya tampaknya tidak memiliki seluruhnya, Lenonina lebih ke kecerdasan Bahasa, musical dan kinestetik, sedangkan Jaggira baru tampak muncul kecerdasan naturalis. Nah, kecerdasan ini saya yakin akan terus berkembang dan tugas kita untuk membantu mengembangkan akan potensi itu makin terasah dan bukan hilang.

Setelah mengidentifikasi potensi anak, selanjutnya Ibu dapat melakukan perencanaan, di mana salah satunya adalah memberikan dukungan pendidikan yang tepat bagi anak. Menurut Praktisi Pendidikan Anak Drh. Damayanti Jusuf, M.Sc, Ph.D., seorang ibu harus selangkah lebih maju dalam mempersiapkan pendidikan anak, mulai dari memilih sekolah yang tepat, memberikan pendampingan di sekolah hingga menyesuaikan dengan gaya belajar anak. Karena pada dasarnya setiap anak memiliki potensi akan sesuatu hal dan pendidikan yang tepat dapat memaksimalkan potensinya tersebut. Disamping itu ibu juga harus memberikan berbagai aktivitas di luar sekolah yang dapat mendorong potensi anak.
Saya pernah kan sharing cerita saya soal mencari sekolah yang tepat untuk Lenonina disini (link tulisan saat memilih sekolah), sampai berhari-hari saya datangi sekolah-sekolah satu per satu karena saya ingin tahu betul seperti apa tempat anak saya akan mendapat pendidikan dan belajar bersosialisasi nantinya.
Suasana acara saat MC sedang memberikan sedikit penjelasan mengenai tema acara.

Para keynote speakers sedang menjelaskan materi yang berhubungan dengan One Step Ahead Mom berdasarkan bidang keahlian masing-masing.
Langkah perencanaan berikutnya yang tidak kalah penting adalah perencanaan keuangan, terutama dalam kaitannya dengan menyiapkan dana pendidikan anak.
Hwaaa kalo udah menyangkut keuangan ibu mana yang tidak deg-degan, ngaku!! Hihihi…
Mengutip kalimat Ligwina Hananto, Perencana Keuangan “Memastikan anak memperoleh pendidikan yang terbaik merupakan tugas dan kewajiban orang tua, sebagai One Step Ahead Mum, ibu harus merencanakannya dengan cermat sejak dini agar masalah dana tidak menjadi kendala yang menghalangi langkah anak dalam menggapai cita-citanya kelak”.
Apalagi orang tua dengan background wiraswasta dan home industry seperti saya dan suami, kita tidak bisa hanya bergantung pada menabung saja, kita harus punya investasi. Bentuk investasinya bisa di logam mulia, saham, properti, dan produk keuangan lainnya. Dan yang pasti kita harus tetap bertawakal kepada Allah dan memperbanyak sedekah agar rejeki yang kita terima menjadi barokah…amiiiinnn..

Luar biasa yah, PR kita sebagai One Step Ahead Mums tidak bisa ditunda lagi, kita harus mulai dari sekarang juga demi masa depan anak yang sukses dan bahagia. Ayok ibu-ibu buktikan kita bisa menjadi One Step Ahead Mums!! 

Semoga artikel ini bermanfaat ya..

Salam
Dhatu Rembulan

Related Articles

0 comments: