Inget gak sih pertama
kali kita menstruasi?
Aku inget banget karena dulu pertama mens aku super kaget
karena rata-rata temenku pertama menstruasi itu kelas 1 atau 2 SMP sedangkan
aku waktu itu baru kelas 6 SD. Aku sempet takut, tapi dulu inget kata-kata ibu
dan kakak perempuanku katanya "Gapapa karena memang tiap perempuan siklus dan
hormonnya berbeda." Alhamdulillah aku punya Ibu dan kakak perempuan yang
membantuku melewati masa-masa menstruasi di masa sekolah.
Sekarang udah beda lagi,
sekarang aku udah jadi Ibu dengan 2 orang putri. Anak aku yang pertama sudah
sedikit paham ada beberapa hari dimana ibunya tidak ikutan sholat berjamaah di rumah.
Karena ibu lagi mens dan pake diapers hahahaha, "diapers tapi buat ibu-ibu
Kak..." aku bilangnya :)
Kalo dari kecil anak udah
paham konsep dan hukum agama dari menstruasi, Inshaallah nanti ketika tiba
saatnya akhil baligh mereka akan siap menghadapinya. Minimal tau apa yang harus
dilakukan ketika mendapati menstruasi.
Aku sempet dapet info
beberapa tentang fakta-fakta mens saat sekolah. Ternyata ya banyak siswi di
Indonesia yang merasa terganggu sekolahnya saat mens. Ini aku ngalamin banget!!
Buat yang anaknya udah mau puber, ini sedikit tips ya untuk ngejelasin ke
mereka:
Fakta pertama, 25% remaja
putri tidak pernah membahas tentang menstruasi sebelum mereka mendapatkan mens
pertamanya. Wah aku pikir ini cuma dijaman aku kecil aja ternyata masih sampe
sekarang, jadi kewajiban kita buat lebih mendekatkan diri ke anak dan berbagi
pengalaman tentang menstruasi.
Fakta kedua, toilet yang
tidak bersih dan nyaman. Bayangin, menurut survey hanya 1 dari 4 toilet di
sekolah yang berfungsi dengan baik. Iya sih ini aku ngalamin, toilet sekolahku
dulu super jelek, alhasil males buat ganti pembalut. Makanya kemaren pas aku
survey sekolah buat Lenon, yang pertama kali aku liat adalah toiletnya :)
Fakta ketiga, menstruasi
mempengaruhi partisipasi dan konsentrasi siswa perempuan di sekolah. Ya memang
menstruasi itu bikin ga nyaman duduk berlama-lama di kelas, belum lagi kalo ada
rasa deg-deg an takut tembus, ga bawa pembalut ntar jadi bahan tertawaan
temen-temennya, sedih deh...
Nah sekarang nih sebagai
ibu apalagi yang punya anak perempuan, kita harus tau ilmu tentang menstruasi,
edukasi kebersihan menstruasi itu harus kita ajarkan sejak dini.
Kenapa kita menjaga
kebersihan khususnya di area kewanitaan ketika sedang menstruasi itu sangat
penting? Karena ketika sedang menstruasi kita mengeluarkan darah, kalo gak
bersih bisa memicu kuman bekembang lebih banyak dan bisa mengakibatkan terjadinya
infeksi pada vagina yang ditandai dengan gejala keputihan, rasa gatal, rasa
tidak nyaman, maupun bau tidak sedap pada vagina. Sehingga penting untuk
menjaga kebersihan organ kewanitaan.
Sebagai ibu juga kita
harus mensupport kebutuhan anak kita ketika sedang menstruasi, seperti
kebutuhan akan pakaian dalam dan pembalut yang nyaman, juga antiseptik untuk
menjaga organ kewanitaan mereka.
Untuk bantu menjaga
kebersihan bisa menggunakan antiseptik kewanitaan. Kalo aku sendiri sih aku
pakai BETADINE Feminine Hygiene yang botolnya berwarna pink. BETADINE Feminine
Hygiene ini juga aman digunakan pada remaja atau mulai dari pertama menstruasi,
karena sebenarnya sejak baru lahir kita sudah menggunakan BETADINE. Tapi ingat
walau aman digunakan setiap hari, namun aku menggunakannya saat dibutuhkan,
seperti sedang mens, gatal, keputihan, karena sudah ada flora normal yang bisa
membantu melindungi sehari-hari. Kalau aku pakai saat Red Days aja alias saat
mens. Biar bebas keputihan dan gatal usai menstruasi.
Jadi gimana sudah siapkah
kita menjawab semua pertanyaan anak-anak kita tentang menstruasi, inget ya
pembahasan tentang menstruasi ini bukan hal tabu, kalo anak kita masih kecil
kita juga bisa share dimulai dari keluarga terdekat, ke sepupu atau keponakan.
Biar mereka gak asal cari tahu sendiri dari internet yang ga jelas
sumbernya.
Yang terakhir, menstruasi
juga merupakan tanda kedewasaan seorang anak perempuan, jadi begitu tau mereka
mengalami menstruasi pertama beri selamat boleh loh atau dengan pelukan juga
akan sangat membantu. Kasi tau kalo mereka sudah dewasa, harus lebih
berhati-hati dan selalu menjaga organ kewanitaannya. Semangat ya ibu-ibu!! Semoga artikel ini bermanfaat.
0 comments:
Post a Comment