Memilih susu UHT untuk memenuhi kebutuhan
nutrisi keluarga sudah jadi gaya hidup sebagian besar keluarga Indonesia
termasuk keluargaku.
Akan tetapi ketika aku datang ke acara
Bloggers Gathering “Susu Bergizi Kesukaan Anak” yang diadakan Tetra Pak
Indonesia minggu lalu, aku dibuat terheran-heran dengan fakta yang dibeberkan
oleh Gabrielle Angriani (Communication Manager Tetra Pak Indonesia) bahwa
tingkat konsumsi susu di Indonesia itu hanya 12.1 liter, jauh bila dibandingkan
dengan rata-rata Negara ASEAN lainnya seperti Filipina dengan 22.1 liter,
Thailand 33,7 liter, dan Negara yang terdekat dengan kita seperti Malaysia pun
bisa mencapai 50,9 liter. Kenapa hal ini bisa terjadi ya? Mungkin karena masih
banyak Ibu di Indonesia yang belum teredukasi untuk dapat memilih susu yang
tepat bagi keluarga terutama bagi buah hati mereka, salah satunya adalah susu
Ultra-High Temperature atau disingkat UHT.
Mungkin banyak ibu yang masih belum tau
sebenarnya UHT itu apa, masih banyak yang berpikiran bahwa UHT itu sebuah merek
susu, UHT itu sekedar susu cair atau susu kotak hehe, aku sempet loh berpikiran
seperti itu juga :)
Dalam kesempatan gathering kemaren,
diterangkan dengan begitu jelas oleh Lisa Suhanda selaku Food Technoligist
Tetra Pak Indonesia bahwa “Teknologi
pemrosesan susu UHT menggunakan alat pensteril yang dihubungkan ke mesin
pengisi aseptik untuk mengemas produk. Melalui teknologi tersebut, susu UHT
aman dikonsumsi khususnya untuk anak–anak berusia di atas 2 tahun. Susu UHT
juga dapat disimpan dan didistribusikan pada suhu ruang selama 9-12 bulan tanpa
membutuhkan pendinginan dan bahan pengawet.”
Susu UHT (Ultra-high Temperature) adalah susu
segar asli yang dipanaskan dengan suhu sekitar 135°C dengan satuan waktu 2-4
detik dan langsung didinginkan. Hal ini bertujuan untuk mengeliminasi semua
bakteria buruk yang dapat merusak susu. Proses singkat tersebut memastikan
nutrisi, rasa, kesegaran susu tetap terjaga.
Proses pemanasan susu UHT memastikan semua
bakteria berbahaya yang ada didalamnya telah tereliminasi sehingga susu UHT
dapat disimpan 9-12 bulan tanpa membutuhkan pengawet ataupun pendinginan
(selama kemasan susu belum dibuka).
Bagi keluargaku terutama anak-anak, mereka
sudah mengenal UHT setelah mereka lepas dari ASI. Jujur awalnya memilih UHT alasan
utama aku ya karena biar gak repot aja sih, dan setelah dari acara kemarin aku
jadi lebih tau tentang manfaat susu UHT, diantaranya:
1. Berbagai
jenis nutrisi yang terkandung dalam susu UHT, seperti kalsium, fosfor, protein,
vitamin vitamin B, Vitamin A dan lainnya yang sangat penting bagi pertumbuhan
dan perkembangan anak dan juga baik bagi kesehatan tulang dan jantung.
2.
Susu UHT
dapat secara aman dikonsumsi oleh anak-anak kita semenjak usia diatas 2 tahun.
Bahkan aku dan suami masih mengkonsumsi susu hingga sekarang.
3.
Susu UHT
menawarkan sejumlah varian rasa yang enak dan disukai oleh anak–anak seperti
cokelat, stroberi, mocha, pisang, melon, dan lainnya.
4. Susu UHT
menyediakan kemudahan konsumsi dimana saja dan kapan saja tanpa harus melalui tahapan
persiapan seperti mengukur takaran saji, mencampur, dan mengaduk.
5.
Susu UHT
cocok bagi konsumen dengan gaya hidup modern dan on the go karena dapat
dikonsumsi secara langsung.
6.
Susu UHT
dapat menjadi pilihan untuk menanamkan kebiasan konsumsi sehat bagi anak,
dengan cara yang menyenangkan sederhana, dan praktis.
7. Produk susu
UHT tersedia dalam beragam ukuran porsi salah satunya ukuran satu kali minum
yang mudah dibawa untuk anak-anak khususnya saat bersekolah dan beraktivitas di
luar.
Wah banyak banget ya manfaatnya, tapi harus
diingat juga kita tetap harus teliti dalan membeli dan menyediakan susu UHT
untuk keluarga kita, baiknya kita juga harus memperhatikan hal-hal dibawah ini:
1. Pastikan
kita mengecek tanggal kadaluarsa, jangan membeli UHT yang terlalu dekat dengan
tanggal kadaluarsanya ya apalagi jangan sampai sudah melewati tanggal expired.
2.
Pastikan
kemasan UHT yang kita beli bagus. Tidak gembung, tidak kempes, rapat dan tidak
rusak.
3.
Belilah susu
UHT di tempat yang terjamin kebersihannya.
4.
Simpan UHT
yang kita beli di tempat yang bersih, dan tidak terkena panas langsung.
5.
Saat
mengkonsumsi UHT biasakan juga tangan kita dalam keadaan bersih ya.
Yang terakhir saat kita memilih susu UHT
pastikan kemasan susu berlogo Tetra Pak Indonesia karena Tetra Pak merupakan
pionir kelas dunia dalam kemasan karton Aseptik yang sudah beroperasi sejak
tahun 1952 jadi sudah sangat dipercaya. Dan teknologi kemasan Aseptik Tetra Pak
memiliki enam lapisan perlindungan yang didesain untuk tidak tembus dari cahaya,
udara, kelembaban, bau, dan bakteri, sehingga kandungan nutrisi di dalamnya
tetap terjaga dengan baik tanpa membutuhkan pengawet selama 9-12 bulan.
Oke ibu-ibu, sudah jelas kan. Kita tidak
perlu bingung lagi memilih UHT Susu Bergizi Kesukaan keluarga. Untuk memperoleh
informasi lebih lanjut kita bisa cek hastag #SusuBergiziKesukaanku di instagram
dan twitter TetraPak_ID. Juga facebook
Tertra Pak Indonesia @TetraPakID. Sudah minum susu belum hari ini?
![]() |
Saat membeli susu UHT pastikan kemasannya berlogo Tetra Pak ya.. |
![]() |
With bundo Olanatics |
2 comments:
I am agreeeee o thats why till now (23 yo) I love consume UHT milk!!!
Iya, susu UHT juga kesukaan anakku, Ka. Makasih juga Remindernya Ka, suka lupa liat tanggal ED deh
Post a Comment